MQK Tingkat Kota Depok Tradisi Literasi Kitab Kuning Dimasyarakatkan Di Pondok Pesantren

Pancoran Mas (HUMAS Depok),_ “Tidak semua orang bisa atau mampu membaca kitab kuning, maka bersyukurlah santri-santri yang sudah bisa membaca kitab kuning, apalagi sampai bisa mengikuti Musabaqah Qiroa’atil Kutub (MQK) ditingkat kota Depok,” demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Depok, H. Enjat Mujiat saat membuka secara resmi pelaksanaan MQK Tingkat kota Depok, senin (22/5/2023) di Pondok Pesantren al Hidayah Kecamatan Pancoran Mas.

“Pondok pesantrenlah tempat untuk mencetak anak-anak yang berakhlak mulia yang bisa menjadi ushwah hasanah ditengah-tengah masyarakat yang Insya Allah sukses di dunia dan sukses di akhirat,” ujarnya pula.

Kepala Kantor Kemenag Depok, H. Enjat Mujiat juga berpesan kepada para santri, bahwa jika sudah mengetahui hidup ini akan panjang, perjalanan akan lama maka harus siap dan bekali diri dengan ilmu dan tempat terbaik untuk menuntu ilmu adalah di pondok pesantren.

Baca Lainnya :

• Kepala Kemenag Depok: Guru PAI Yang Berkualitas Akan Menghasilkan Siswa Yang Berkualitas4
• DATA EMIS MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH KOTA DEPOK DIPERKUAT13
• Kemenag Depok Sosialisasi One Pesantren One Product4
• Kemenag Depok Bantu Korban Gempa di Cianjur0
• Kota Depok Raih 2 Medali Dalam Ajang Seleksi POSPENAS Ke IX Tingkat Provinsi Jawa Barat3

“Semoga kelak para santri kelak menjadi pemimpin yang amanah, menjadi generasi yang sholeh dan sholehah,” demikian H. Enjat mendoakan.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), H. Fauzan yang juga sebagai ketua panitia penyelenggara MQK tingkat Kota Depok tahun 2023 mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diinisiasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi jawa Barat yang akan dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang awalnya diadakan setiap 3 tahun sekali.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini utamanya adalah untuk memotret kekhasan, dimana lembaga yang memiliki identitas diberlakukannya pembelajaran kitab kuning ada di pondok pesantren yang diharapkan mampu menjadikan tradisi literasi kitab kuning dimasyarakatkan di pondok pesantren bisa berjalan dengan baik,” demikian ungkapnya.

Kegiatan MQK tingkat Kota Depok tahun 2023 diikuti oleh 160 peserta dari 14 pesantren yang akan berlangsung selama 1 hari. (Lan Stiawan)