- Porsi Batu dan Haji Furoda Di Kota Depok Disorot Anggota Komisi VIII DPR RI
- Anggota Komisi VIII DPR RI Sambangi Kantor Kemenag Depok
- Kakankemenag Kota Depok Lantik 7 Kepala KUA
- H. Enjat Mujiat: Menjadi Seorang Guru Adalah Pilihan Mulia
- ASN Kemenag Depok Aksi perduli Palestina
- KUA Pancoran Mas Lakukan Aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Untuk Palestina
- Santri Kota Depok Sudah Memiliki Kemandirian Dan Unggul
- Pembukaan MTQ Ke- XXIII Tingkat Kota Depok Meriah
- Pengurus Daerah IPARI dan HIPAP Kota Depok Dikukuhkan
- Kepala Kantor Kemenag Depok Kukuhkan Pengurus BKM tingkat Kecamatan
Menag :Moderasi Beragama Kunci Terciptanya Toleransi dan Kerukunan
Keterangan Gambar : Plt. Dirjen saat Menghadiri Sidang MPL PGI
Jumat (28/01), Plt. Dirjen Bimas Kristen, Pontus Sitorus menghadiri Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) serta membacakan sambutan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas secara daring
“Jika dicermati lebih dalam, melalui tema: “Spiritualitas Keugaharian: Membangun Keadaban Publik Demi Pemeliharaan Bumi Sebagai Sakramentum Allah", Sidang MPL-PGI tahun 2022 ini berbicara tentang peran umat Kristen dalam kehidupan masyarakat yang penuh dengan dinamika,” jelas Menag yang dibacakan oleh Plt. Dirjen.
“Di tengah keanekaragaman budaya, agama, dan keyakinan, umat Kristen dituntut agar dapat menjadi pribadi yang dapat membawa dan mempelopori kebajikan di masyarakat,” tambahnya.
Baca Lainnya :
- RAKER UNIT PENGUMPUL ZAKAT KUA MERGANGSAN0
- Panewu Banguntapan Menghadiri Pelantikan Badko TKA/TPA0
- Berikan Layanan Terbaik, Kemenag Purwakarta Hadirkan Program Mantap0
- Umrah Bisa Dilaksanakan, Haji Masih Tunggu Perkembangan0
- Jelang Perayaan Imlek, Plt Pembimas Khonghucu Kunjungi Pengurus Matakin0
Lebih lanjut dikatakan, “Sebagaimana nilai-nilai universalisme pada agama lainnya, Kristen juga telah mengajarkan bagaimana mengimplementasikan ajaran-ajarannya melalui jalan tengah, atau yang kita kenal dengan Moderasi Beragama.”
Spirit Moderasi Beragama sejatinya sudah melekat dan sudah diimplementasikan oleh seluruh agama yang ada di Indonesia.
Moderasi Beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Pilihan pada moderasi dengan menolak ekstremisme dan liberalisme dalam beragama adalah kunci keseimbangan, demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian.
Semoga melalui pertemuan ini dapat dihasilkan kemajuan-kemajuan yang signifikan bagi pelayanan umat.
“Umat Kristen melalui kebijakan Gereja agar lebih aktif membina dan mengarahkan umat serta ikut mendorong kemajuan bangsa di berbagai lini kehidupan. Sehingga, agama terus menjadi inspirasi untuk meraih capaian-capaian yang diinginkan,” tutup Plt. Dirjen membacakan sambutan Menag.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : -
Penulis : Gloria de Fretes
Editor : Harryson Eddy
Fotografer : Harryson Eddy
