Kemenag Depok Sosialisasi One Pesantren One Product

Cilodong (HUMAS Depok),_ Program One Pesantren One Product (OPOP) bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis dari Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat menuturkan, bahwa pertemuan ini selain untuk melakukan sosialisasi kegiatan juga untuk perkenalan dan silaturrahmi selain itu dengan adanya kegiatan ini yang melibatkan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) diharapkan dapat menjembatani dalam berbagai hal atau bidang antara pemerintah dengan pondok pesantren, seperti diantaranya deteksi dini terkait aktifitas yang menyimpang, intoleran atau anti NKRI dan tentunya untuk kemajuan pesantren di masa yang akan datang melalui pengembangan bidang usaha.

Ditambahkan oleh Enjat Mujiat, harapannya ke depan pesantren di Kota Depok memiliki kemandirian di mana santrinya juga bisa memenuhi kebutuhan biaya pendidikannya melalui hasil usaha yang dikelola bersama dan pesantren bisa memiliki jaringan usaha yang bisa memajukan pesantren dan para santrinya.

Baca Lainnya :

• Kota Depok Raih 2 Medali Dalam Ajang Seleksi POSPENAS Ke IX Tingkat Provinsi Jawa Barat3
• SANTRI BUKAN HANYA BELAJAR AGAMA TAPI JUGA HARUS BISA BELA DIRI0
• KAFILAH PORSADIN KOTA DEPOK MENGIKUTI VERIFIKASI PESERTA0
• Kepala Kemenag Depok Sambut Baik Gelaran Liga Santri0
• ASN Kemenag Depok Gelar Mujahadah Dan Doa Bersama Serentak0

Sementara Kasi Pakis, Fauzan menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi jawa Barat yang digagas oleh Gubernur Ridwan Kamil dan sejak digulirkan di kota Depok sudah ada 12 pesantren yang mendapatkan bantuan/hadiah berupa bantuan dana dan pendampingan usaha One Pesantren One Product dimana untuk program di tahun 2023 ini adalah merupakan periode terakhir.

Untuk itu Fauzan berharap seluruh pesantren di Kota Depok yang sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan/hadiah agar segera mendaftarkan diri. (Lan Stiawan)