- Peserta KSM Kota Depok Siap Tampil Di Tingkat Provinsi
- Peserta PKB KKMI dan KKM MTS Kecamatan Tapos dan Bojongsari Diingatkan Tentang Urgensi Moderasi
- Sambut HUT Ke- 79 RI Kankemenag Depok Gelar Aneka Pertandingan
- Pegawai Kankemenag Depok Tanding Badminton Sambut HUT Ke- 79 RI
- Kakankemenag Kota Depok Buka Kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Bahagia
- Kepala Kemenag Depok Tinjau Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Barat di MTsN Depok
- Kemenag Depok Libatkan Penyuluh Agama sebagai Tim Humas
- Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Masyarakat, Kemenag Kota Depok Giatkan Pembinaan KUA
- FK KBIHU Kota Depok Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Sekaligus Tasyakur Binni\'mah
- Kakankemenag Depok Tinjau Langsung Lokasi Gereja Terbakar Di Kecamatan Sukmajaya
Kemenag Depok Lakukan Kegiatan Seleksi Penyuluh Agama Islam Award
Sukmajaya (HUMAS Depok),_ Bertempat di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok kegiatan Seleksi Penyuluh Agama Islam Award PNS dan Non PNS Tingkat Kantor Kementerian Agama Kota Depok dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag Depok, H. Ahmad Syukri, senin (26/6/2023). Kegiatan diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam yang merupakan perwakilan dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.
“Sebelumnya penyelenggaraan Award ini lebih dikenal dengan nama Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan dimana terlebih dahulu dilakukan penyaringan melalui tingkat kecamatan kemudian ditentukan untuk ikut di tingkat Kota dan nantinya akan terpilih satu orang penyuluh yang akan dikirim ke tingkat provinsi menjadi perwakilan dari Kota Depok,” demikian ungkap Kasi Bimas Islam Kantor kemenag Depok, Hasan Basri dalam laporannya.
Ditambahkan oleh Hasan Basri, bahwa setelah nanti terpilihnya satu orang perwakilan ke tingkat provinsi, selanjutnya akan didampingi oleh tim pendampingan untuk membantu apa apa yang harus dipersiapkan, baik itu, kompetensi, administrasi, karya tulis, portofolio dan sebagainya yang dibutuhkan.
Baca Lainnya :
- Membangun Landasan Keluarga Sakinah Melalui Bimbingan Perkawinan.0
- KUA Pancoran Mas Goes To School, Sambangi SMK FARMASI Perjuangan Dan Peradaban0
- KEMENAG DEPOK LAKUKAN PENGUATAN PROGRAM SERTIFIKASI HALAL GRATIS 0
- KITA BUTUH MAKANAN BUKAN ROKOK0
- KUA PANMAS GOES TO SCHOOL 0
Dalam sambutannya Plh. Kepala Kantor Kemenag Depok, H. Ahmad Syukri menyampaikan, bahwa Kehadiran sosok seorang Penyuluh Agama sangat ditunggu dan dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan, penyuluhan dan pengetahuan tentang agama dan ketika memberikan bimbingan tentu harus ada metodenya yang sudah melalui observasi.
“Kehadiran sosok seorang Penyuluh Agama sangat ditunggu dan dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan, penyuluhan dan pengetahuan tentang agama dan ketika memberikan bimbingan tentu harus ada metodenya yang sudah melalui observasi. Untuk meningkatkan kualitas maka kegiatan ini dilaksanakan agar dapat menjadi barometer bagi Penyuluh Agama Islam yang lain,” tutur H. Syukri
“Jadi kegiatan ini bukan diukur dari berapa besar atau banyak materi yang akan didapatkan setelah mengikuti kegiatan tetapi intinya adalah upaya di dalam meningkatkan kualitas kinerja penyuluh sehingga apa apa yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat sudah sesuai dengan arahan dan peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya lebih jauh.
Dijelaskan pula, bahwa Selain itu portofolio juga penting untuk mengetahui apakah seorang Penyuluh Agama sudah benar-benar ditempatkan secara tepat karena beban dari masing-masing wilayah itu berbeda, oleh sebab itulah maka seleksi ini dilaksanakan secara terukur.
“Apakah portofolio yang sudah dimiliki setiap penyuluh itu sudah sesuai atau pas untuk nya ditempatkan di wilayah tertentu karena setiap tempat itu bebannya berbeda oleh sebab itu seleksi ini dilaksanakan secara terukur,” jelasnya.
“Selain portofolionya harus kuat, materi yang ditampilkannya menarik, seorang penyuluh juga harus kreatif dan inovatif hingga mampu menampilkan sesuatu yang unik, menarik yang selama ini luput dari perhatian namun sebetulnya merupakan bagian dari peran seorang Penyuluh Agama untuk berdakwah,” pungkas H. Syukri. (Lan Stiawan)