- Porsi Batu dan Haji Furoda Di Kota Depok Disorot Anggota Komisi VIII DPR RI
- Anggota Komisi VIII DPR RI Sambangi Kantor Kemenag Depok
- Kakankemenag Kota Depok Lantik 7 Kepala KUA
- H. Enjat Mujiat: Menjadi Seorang Guru Adalah Pilihan Mulia
- ASN Kemenag Depok Aksi perduli Palestina
- KUA Pancoran Mas Lakukan Aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Untuk Palestina
- Santri Kota Depok Sudah Memiliki Kemandirian Dan Unggul
- Pembukaan MTQ Ke- XXIII Tingkat Kota Depok Meriah
- Pengurus Daerah IPARI dan HIPAP Kota Depok Dikukuhkan
- Kepala Kantor Kemenag Depok Kukuhkan Pengurus BKM tingkat Kecamatan
CALHAJ WAJIB LAKUKAN PEREKAMAN BIOMETRIK MELALUI APLIKASI BIO VISA DI KANTOR KEMENAG DEPOK

Sukmajaya (HUMAS Depok),_ “Sekarang para calon jemaah haji harus melakukan perekaman Biometrik melalui aplikasi Bio Visa terlebih dahulu di Kantor Kementerian Agama Kota Depok sebelum proses pemberangkatannya,” hal ini disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Depok, Yuli Rahmawati, senin (27/3/2023) di Kantor Kemenag Depok.
“Perekaman Biometrik di tingkat kota baru pertama kalinya dilaksanakan di Kota Depok dan hal ini berdasarkan surat dari pemerintah Arab saudi yang mulai tahun ini mewajibkan para untuk Calhaj melakukan perekaman Biometrik di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan ini menjadi salah satu syarat untuk pengajuan visa hajinya,” lanjutnya Yuli.
“Perekaman Biometrik menggunakan aplikasi Bio Visa dimana pemeriksaannya meliputi rekam retina mata, wajah dan 10 sidik jari, hal ini supaya ada autentifikasi jemaah haji. proses Biometrik ini nantinya untuk mempermudah proses pada saat para jemaah keluar dari bandara Saudi,” terangnya pula.
Baca Lainnya :
- PEMBUATAN PASPOR KOLEKTIF UNTUK CALHAJ KOTA DEPOK0
- KUOTA HAJI BAGI LANSIA MENINGKAT KEMENAG DEPOK SAMBUT HAJI RAMAH LANSIA 20230
- LANSIA DI KOTA DEPOK SIAP UNTUK BERANGKAT HAJI TAHUN INI0
- Lima Puluh Orang Ikuti CAT Tes Seleksi Calon Petugas Haji Kota Depok0
- One Stop Servis Daftar Haji Di Kantor Kementerian Agama Kota Depok5
Kantor Kementerian Agama Kota Depok sudah melakukan uji coba pada sabtu, (19/3/2023) dan baru bisa menyelesaikan 17 orang karena terkendala dengan peserta lansia dan wanita yang sulit untuk dideteksi sidik jarinya.
“kami sudah melakukan uji coba pada, sabtu (19/3/2023) namun baru berhasil merekam 17 orang karena ternyata ada kendala dalam pengambilan sidik jari bagi lansia dan wanita yang sulit terdeteksi/tidak terbaca,” tutur Yuli. (Lan Stiawan)

Ibu saya, sudah berusia 71 tahun tidak bisa pengambilan sidik jari bagaimana caranya